Empat Ahli Waris Nasabah Mekaar Kendari Peroleh Santunan JKM BPJSTK Sultra
KENDARI – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kendari terus bergerak meningkatkan kesejahteraan nasabah Mekaar. Upaya kolaborasi terus dilakukan dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kenyamanan berusaha bagi nasabah Mekaar.
PNM Kendari bekerjasama dengan pemerintah daerah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui DPRD I bermitra dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) Sultra dalam hal memberikan jaminan kecelakaan kerja dan kematian bagi 10 ribu nasabah PNM Kendari.
Pimpinan Cabang PNM Kendari Salim menegaskan atas usulan DPRD I Propinsi Sultra, 10 ribu nasabah PNM mendapatkan pembayaran premi dari pemerintah dan dibayarkan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Sultra.
“Di Kendari melalui APBD perubahan pemerintah provinsi melalui usulan DPRD provinsi mengcover 10 ribu nasabah Mekaar untuk kecelakaan kerja dan kematian” ujarnya.
Ia mengatakan, BPJSTK Sulawesi Tenggara, Selasa (20/2) telah menyalurkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 168 juta kepada empat ahli waris pelaku UMKM yang merupakan Nasabah PNM Mekaar Cabang Kendari. Masing-masing ahli waris menerima santunan JKM sebesar Rp 42 juta.
Santunan JKM ini diserahkan oleh Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh, didampingi oleh Kepala Bidang Kepesertaan BPJSTK Sultra Dika Arisetiawan serta Pemimpin Cabang PNM Kendari Salim, di 4 PKM lokasi Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) nasabah Mekaar Cabang Kendari.
”Para penerima adalah mereka ahli waris dari Nurlianti nasabah Mekaar unit Kendari, Wafia nasabah Mekaar unit Kendari, Susi nasabah Mekaar unit Abeli dan Sania nasabah Mekaar unit Abeli,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh menyampaikan manfaat program JKM BPJSTK bagi nasabah PNM Kendari. Meski tidak sebanding dengan nyawa, namun setidaknya manfaat keikutsertaan pada BPJS Ketenagakerjaan harus tetap ditonjolkan.
“Kematian itu pasti, namun setidaknya program dari BPJSTK ini dapat meringankan beban keluarga peserta yang meninggal dunia, sehingga dapat terus melanjutkan usaha dan membiayai keluarga,” ujarnya.
PNM Kendari terus berfokus dalam memberikan tiga modal penting bagi pengembangan UMKM yakni modal finansial, modal intelektual, dan modal sosial. Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pemahaman kepada semua stakeholder, PNM Kendari juga terus melakukan sosialisasi dan kolaborasi dengan banyak pihak.(dn)
